Saturday, 31 July 2010

Rumput Raja {King Grass}

| Saturday, 31 July 2010 | 0 comments

Rumput raja adalah jenis rumput baru yang belum banyak dikenal, yang merupakan hasil persilangan antara pennisetum purpereum (rumput gajah) dengan pennisetum tydoides, rumput ini mudah ditanam, dapat tumbuh dari dataran rendah hingga dataran tinggi, menyukai tanah subur dan curah hujan yang merata sepanjang tahun. Produksi rumput ini jauh lebih tinggi dibandingkan rumput lainnya.

Pengolahan tanah
Pada prinsipnya pengolahan tanah sama seperti pengolahan rumput gajah atau rerumputan unggul lainnya yaitu:
ü  _ Tanah dibajak/dicangkul 1-2 kali kemudian diratakan
ü  _ Tanah dibersihkan dari sisa-sisa tanaman dan gulma
ü  _ Pembuatan parit/lubang tanaman

Bibit Tanaman
Penanaman rumput raja dapat dilakukan dengan stek maupun sobekan rumpun stek terlebih dahulu yang dipotong-potong sepanjang 25-30 cm atau paling sedikit terdiri dari dua mata. Sedangkan bila menggunakan sobekan rumpun anak dipilih rumput muda yang tingginya 20-25 cm. Kebutuhan bibit per hektar dengan jarak tanam 1 x 1 m adalah sebanyak 10.000 stek.
Waktu tanam yang baik adalah pada awal sampai pertengahan musim hujan, sehingga pada musim kemarau nanti tanaman sudah dalam dan cukup kuat. Pada penanaman dengan stek harus diperhatikan. Mata tunas jangan sampai terbalik karena akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Stek dapat langsung ditancapkan setengahnya ke dalam tanah dengan tegak lurus atau miring serta jarak tanam 1 x 1 m. Untuk penanaman dengan sobekan rumpun, terlebih dahulu dibuat lobang sedalam 20 cm. Pada tanah miring, tanah tidak perlu diolah, cukup dibuat lubang-lubang menurut kontur tanahnya sedemikian rupa sehingga sekaligus dapat berfungsi ganda sebagai penahan erosi. Jarak tanam dalam baris untuk tanah miring dianjurkan 50 cm dan jarak antar baris adalah 1 meter.

Pemupukan
Pemupukan pertama dilakukan pada waktu pengolahan (perataan) tanah yaitu dengan menggunakan 10 ton pupuk kandang/ha, 50 kg KCL dan 50 kg SP 36/ha. Pemupukan selanjutnya dilakukan setelah tiga kali pemotongan dengan dosis yang sama. Disamping pupuk-pupuk diatas, urea juga diberikan pada waktu tanaman berumur 2 minggu dan setiap selesai potong dengan dosis 50 kg/ha.

Pemeliharaan Dan Waktu Potong
Tanaman rumput raja memerlukan pemeliharaan yang teratur untuk memperoleh hasil yang tinggi dan pertumbuhan yang cepat. Untuk itu perlu dilakukan penyiangan terhadap gulma agar tidak terjadi persaingan. Pada waktu penyiangan perlu diadakan penggemburan tanah dan pembumbunan disekitar rumpun tanaman. Pemotongan pertama dapat dilakukan pada umur tanaman 2-3 bulan sebagai potong paksa. Hal ini bertujuan untuk menyamakan pertumbuhan dan merangsang pertumbuhan jumlah anakan. Pemotongan berikutnya dilakukan sekali setiap 6 minggu, kecuali pada waktu musim kemarau waktu potong sebaiknya diperpanjang. Tinggi pemotongan 10-15 cm dari permukaan tanah. Hindari pemotongan yang terlalu tinggi karena akan banyak sisa batang yang mengayu (keras). Dmeikian juga jangan dipotong terlalu pendek, karena akan mengurangi mata atau tunas muda yang tumbuh.

Produksi Hijauan
Produksi hijauan rumput raja dibandingkan dengan rumput gajah cv, hawaii dan cv afrika dengan interval potong 6 minggu terlihat dalam tabel dibawah ini:

Jenis rumput

Produksi
Prosentase perbandingan batang dan daun

Hijauan segar
(ton/ha/thn)

Bahan kering
(ton/ha/thn)

Hijauan segar

Bahan kering
Rumput raja

1076
110
48:52
32:68
R. gajah cv-hawaii

525
63
59:41
64:36
R. gajah cv-afrika

376
40
44:56
44:56
Dari tabel diatas, terlihat bahwa produksi rumput raja adalah dua kali lebih tinggi dari rumput gajah cv-hawaii, sedangkan dengan rumput gajah cv-afrika (berbunga) adalah tiga kali lebih tinggi. Dari persentase berat daun juga lebih besar, jadi lebih menguntungkan.

Kualitas/Mutu Hijauan
Mutu hijauan rumput raja dibandingkan dengan gajah cv-hawaii dan gajah cv-afrika dengan interval potong 6 minggu tertera pada tabel berikut:

Jenis rumput

Kandungan zat makanan (%)

Protein kasar

lemak
NDF
abu
ca
P
Rumput raja

13.5
3.5
59.7
18.6
0.37
0.35
R. gajah cv-hawaii

12.3
2.4
64.2
10. 1
0.24
0.39
R. gajah cv-afrika

13.5
3.4
64. 2
15. 8
0.31
0.37

Dari tabel tersebut diatas, pada umumnya mutu hijauan rumput raja lebih baik dari pada rumput lainnya. Yang hampir menyerupai adalah rumput gajah cv afrika, tetapi produksi hijauan tiga kali lebih rendah dari rumput king grass.
]
Daya Tampung
Kebutuhan ternak sapi akan hujauan segar menurut perkiraan aksar yaitu 10% dari berat badan per hari per ekor. Apabila berat seekor sapi perah 600 kg, maka kebutuhan hijauan per hari adalah 60 kg, jadi kebutuhan akan hijauan per tahun 365 x 80 kg = 21,9 ton. Berdasarkan perhitungan tersebut berarti rumput raja dapat menampung 49 ekor sapi perah / ha / tahun secara potong angkut.

0 comments:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Post a Comment

kita dapat berubah asalkan kita mau berubah

 
© Copyright 2010. yourblogname.com . All rights reserved | yourblogname.com is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com - zoomtemplate.com