Thursday, 29 January 2009

Cara Pemeliharaan Ayam Ras Pedaging Pada Tiap Fase

| Thursday, 29 January 2009 | 2 comments

Persiapan yang baik adalah modal pertama yang harus dimiliki sebelum mendatangkan bibit ayam pedaging {broiler} yang akan dipelihara. Tersedianya sarana yang lengkap akan sangat memudahkan pengelolaan yang baik dan sempurna. Beberapa persiapan yang diperlukan :
a. Tersedianya boks atau kandang DOC, untuk 100 ekor dibutuhkan luas boks 2 m2.
b. Boks diletakkan 1m diatas kandang.
c. Tirai plastik dipasang pada keempat sisi boks, sedangkan bagian atas terbuka.d. Lampu pemanas digantung 15 cm dari lantai boks, berkekuatan 100-125 watt untuk 100 ekor DOC.
e. Termometer untuk mengontrol panas bisa digantung atau diikat pada sisi boks, usahakan pemanas secara konstan memberi temperatur 350 atau 950 F.
Program pemeliharaan ayam ras pedaging {broiler} dilakukan semenjak DOC tiba sampai dengan ayam itu dipasarkan.

Readmore..

Mengetahui Sifat dan Karakter Kelinci

Sifat dan karakter kelinci dapat dikenali semua dari gerakan hidung, telinga, mata, pola makan, cara menggali, meloncat, cara bersuara, suaranya, membuat tanda, dan komunikasi visualnya. Gambaran singkat sifat dan karakter kelinci yang hidup di alam bebas sebagai berikut :
1. Gerakan hidung yang dilakukan untuk mendeteksi adanya makhluk lain disekitarnya. Caranya adalah menggerak-gerakkan hidungnya dan menghirup udara ke arah atas. Dalam keadaan tidur pun kelinci melakukan gerakan ini agar terhindar dari bahaya.
2. Gerakan telinga. Ada dua alasan kelinci menggerakkan telinganya. Pertama, untuk mengikuti adanya gelombang suara yang dikumpulkan dan mendeteksi bahaya disekitarnya. Kedua, sebagai pengatur suhu tubuh karena cuaca yang panas atau dingin. Hanya kelinci jenis lop yang tidak bisa melakukan gerakan telinga ini secara sempurna.

Readmore..

Masa Bertelur Itik

Itik petelur yang dipelihara secata intensif atau semi-intensif dapat berproduksi 250-270 butir per tahun. Produksi ini jauh lebih tinggi dari pada itik yang dibudidayakan secara tradisional {diangon}, yang hanya menghasilkan sekitar 170 butur per tahun. Namun, potensi produksi telur dalam satu populasi berbeda-beda, sehingga dalam koloni besar jarang yang mencapai 100%. Produktivitas bertelur itik merupakan perbandingan antara jumlah telur yang dihasilkan dan populasi itik dalam satu kelompok. Misalnya, satu sekat kandang berisi 100 ekor itik, menghasilkan 60 butir telur per hari, maka produktivitasnya 60%. Dengan demikian, 40% di antaranya belum memasuki masa produksi atau sudah tidak produktif. Itulah sebabnya, penting untuk memcari bibit itik yang seragam dari sumber yang sama.

Readmore..

Penggemukan Sapi Sistem Kereman

Sistem kereman biasa dilakukan dengan cara menempatkan sapi-sapi dalam kandang secara terus-menerus selama beberapa bulan. Sistem ini tidak jauh berbeda dengan sistem dry lot, kecuali tingkatnya yang masih sangat sederhana. Pemberian pakan dan air minum dilakukan dalam kandang yang sederhana selama proses penggemukan. Pakan yang diberikan berupa hijauan dan konsentrat dengan perbandingan yang tergantung pada ketersediaan pakan hujauan dan konsentrat. Jika hijauan tersedia banyak maka hijauan lah yang lebih banyak diberikan, sebaliknya jika konsentrat yang mudah diperoleh dan harganya relatif lebih murah maka pemberian konnsentrat lah yang diperbanyak. Tapi ada pula peternak yang hanya memberikan hijauan saja tanpa adanya pemberian konsentrat ataupun pakan lainnya. Sudah barang tentu hal ini dapat dilakukan pada daerah-daerah yang masih potensial menyediakan hijauan.

Readmore..

Bahan Bakar Nabati {BBN} Masa Depan Bernama BIOETANOL

Penggunaan alkohol sebgagai bahan bakar mobil sebenarnya telah lama dikenal. Pada tahun 1880-an Henry Ford membuat mobil quadricycle dan menyusul pada tahun 1908 muncul mobil Ford dengan alkohol sebagai bahan bakarnya. Namun seperti halnya biodiesel yang terbuat dari minyak kacang tanah {Arachis Hipogaca} yang diperagakan tahun 1898 oleh Rudolf Diisel, penggunaan biofuel kurang ditanggapi pada dekade lalu karena petrofuel yang murah dan malimpah. Namun kini, tampaknya kita harus meningkatkan fungsi fuel extender dari biofuel termasuk melalui penggunaan alkohol, karena kandungan petrofuel yang makin menyusut.Sebenarnya penggunaan istilah biofuel itu kurang tepat, jadi harus diterjemahkan menjadi bahan bakar hayati, yaitu bahan bakar atau minyak lemak yang berasal dari tumbuhan {jarak pagar, kelapa sawit, dan lain-lain} dan hewan {mikro algae, minyak hewan, misalnya babi dan lain-lain}.

Readmore..
 
© Copyright 2010. yourblogname.com . All rights reserved | yourblogname.com is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com - zoomtemplate.com